Dilihat: 3x

SURABAYA. jurnalpolisi.id

Komunitas Siaga Kota Surabaya menggelar perayaan sewindu atau delapan tahun berdirinya komunitas tersebut pada Kamis (15/05/2025) malam di Basecamp Siaga Kota Surabaya, Jl. Embong Kemiri, Surabaya. Dengan tema “Gotong Royong Menguatkan Solidaritas untuk Siaga Bersama,” acara tersebut menjadi ajang refleksi dan penguatan komitmen dalam tugas-tugas kemanusiaan.

Acara tersebut dihadiri oleh anggota Siaga Kota Surabaya, komunitas relawan lintas daerah, serta sejumlah tokoh masyarakat yang turut berperan aktif dalam kegiatan sosial di Kota Pahlawan. Kebersamaan dan semangat gotong royong tampak nyata dalam suasana penuh keakraban dan rasa kekeluargaan.

Bagus Nofianto, salah satu tokoh sentral di Siaga Kota Surabaya, menyampaikan pentingnya memperluas jejaring kemitraan di bidang kemanusiaan. “Di usia ke delapan ini, kami berharap dapat semakin berkembang dan memperluas kolaborasi dengan berbagai pihak. Sinergi lintas komunitas dan dukungan masyarakat sangat diperlukan untuk memperkuat kesiapsiagaan dalam menghadapi berbagai situasi darurat,” ujarnya.

Ia juga menambahkan bahwa Siaga Kota Surabaya akan terus mendorong pelibatan masyarakat secara lebih luas dalam program-program sosial dan pengurangan risiko bencana di seluruh wilayah Surabaya.

Gilang, pengurus Radio Antar Penduduk Indonesia (RAPI) Surabaya, yang turut hadir dalam perayaan tersebut, mengungkapkan rasa bangganya menjadi bagian dari komunitas yang memiliki semangat solidaritas tinggi. “Selama bergabung, saya merasakan betul kekompakan dan kerja sama yang erat. Siaga Kota Surabaya tidak hanya mengajarkan penanganan bencana, tetapi juga memperkuat jiwa sosial dan rasa peduli antaranggota,” ungkapnya.

Roni Noer Adam, salah satu anggota aktif komunitas tersebut, dalam unggahannya di grup WhatsApp, menyampaikan bahwa Siaga Kota Surabaya hadir sebagai wadah kolaboratif yang bersinergi dengan berbagai instansi dan organisasi kemanusiaan. “Kami ingin menciptakan masyarakat yang siaga terhadap setiap permasalahan di kotanya,” tulisnya.

Masyudi dari Basecamp Juanda Coffee Sidoarjo, meskipun tidak dapat hadir, tetap menyampaikan ucapan selamat melalui sambungan telepon. “Selamat Anniversary ke delapan untuk Siaga Kota Surabaya. Semoga terus semangat berkarya untuk kebaikan bersama, seperti slogan yang selalu dipegang teguh, Ojo Leren Dadi Wong Apik,” tuturnya.

Ia berharap Siaga Kota Surabaya dapat menjadi contoh inspiratif bagi komunitas lain, memperkuat solidaritas, serta terus berkontribusi nyata bagi masyarakat melalui aksi-aksi kolaboratif.

Acara malam itu ditutup dengan doa bersama, simbol pengharapan agar Siaga Kota Surabaya semakin solid, kokoh, dan terus berkontribusi dalam membangun kepedulian sosial di Surabaya.(Nova)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *