Dilihat: 9x

Surabaya – jurnalpolisi.id

Anggota DPRD Kota Surabaya dari Fraksi PDI Perjuangan, H. Budi Leksono, SH., menggelar reses di wilayah Kedung Rukem RW 4 Tegalsari, Surabaya. Kegiatan ini merupakan bagian dari penjaringan aspirasi masyarakat dalam sidang ke-1 masa persidangan ke-3 tahun anggaran 2025.

Dalam reses tersebut, H. Budi Leksono yang juga anggota Komisi B DPRD Surabaya (bidang perekonomian dan keuangan), mendengarkan langsung berbagai keluhan serta masukan dari warga. Acara ini dihadiri oleh tokoh masyarakat, perwakilan warga, serta elemen masyarakat lainnya yang ingin menyampaikan aspirasi mereka secara langsung.

Dalam sambutannya, Budi Leksono menegaskan komitmennya untuk memperjuangkan kepentingan masyarakat, terutama di bidang ekonomi dan keuangan. “Kami ingin memastikan bahwa setiap aspirasi yang disampaikan oleh masyarakat dapat diperjuangkan di DPRD, terutama yang berkaitan dengan kesejahteraan warga,” ujarnya.

Dalam pertemuan tersebut, warga RW 4 menyampaikan beberapa usulan penting kepada pemerintah. Salah satu usulan utama yang mengemuka adalah perbaikan Pos Keamanan Lingkungan (Pos Kamling) serta tidak adanya Penerangan Jalan Umum (PJU) di wilayah mereka. Warga menyatakan bahwa kondisi infrastruktur di RW 4 sebagian besar sudah memadai, namun perbaikan Pos Kamling masih menjadi prioritas utama demi keamanan lingkungan.

Selain itu, warga menyoroti ketiadaan PJU di lingkungan mereka. “Kami sudah beberapa kali mengajukan ke kelurahan, tetapi sampai hari ini belum ada tindak lanjut,” ungkap salah satu perwakilan warga. Ketiadaan penerangan ini dinilai mengganggu keamanan dan kenyamanan warga pada malam hari.

Selain permasalahan infrastruktur, warga juga menyoroti persoalan terkait sistem zonasi pendidikan yang kini berbasis domisili. Budi Leksono, yang akrab disapa Buleks, berharap pemerintah memberikan perhatian lebih terhadap wilayah yang belum memiliki sekolah negeri. Ia mencontohkan beberapa daerah seperti Keputran dan Jepara yang hingga kini masih membutuhkan penambahan fasilitas pendidikan.

Saat ini, pemerintah kota diketahui tengah membangun tiga SMP Negeri baru. Warga berharap pembangunan sekolah tersebut memperhatikan wilayah yang akses pendidikannya masih terbatas. “Kita ingin anak-anak di Surabaya bisa mengenyam pendidikan secara layak dan terjangkau,” tambah Budi Leksono.

Budi Leksono menyambut baik aspirasi yang disampaikan warga dalam reses tersebut. Ia memastikan bahwa sebagai wakil rakyat, pihaknya akan membawa solusi awal sekaligus melakukan evaluasi tahunan demi memastikan pelayanan publik yang merata, terutama di sektor pendidikan dan keamanan lingkungan.

“Insya Allah, kami siap membantu dan menindaklanjuti aspirasi warga,” tegasnya di akhir acara.

Kehadiran Budi Leksono dalam reses ini diharapkan mampu menjadi jembatan antara masyarakat dan pemerintah kota, sehingga keluhan warga dapat segera ditindaklanjuti secara konkret.(Nova)

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *