Pekanbaru, jurnaltimes.com
15 Mei 2025 – Direktorat Lalu Lintas (Ditlantas) Polda Riau kembali menggelar program Police Goes to School di SMAN 7 Pekanbaru, Kamis (15/5). Kegiatan ini bertujuan untuk mengedukasi pelajar terkait pentingnya keselamatan berlalu lintas serta menanamkan kesadaran akan tertib berkendara sejak usia dini. Program ini juga menjadi bagian dari dukungan terhadap inisiatif Green Policing yang digagas Kapolda Riau.
Acara dimulai pukul 07.30 WIB dan dipimpin langsung oleh Direktur Lalu Lintas Polda Riau, Kombes Pol Taufiq Lukman Nurhidayat, S.I.K., M.H., didampingi Plh. Kasubdit Kamsel Ditlantas, Kompol Pauzi, S.H., M.H. Turut hadir perwakilan Dinas Perhubungan Kota Pekanbaru, PT Jasa Raharja Provinsi Riau, jajaran guru SMAN 7 Pekanbaru, serta para siswa-siswi yang menjadi peserta utama kegiatan.
Dalam arahannya, Kombes Pol Taufiq menyampaikan bahwa pelajar dan usia produktif (16–30 tahun) menjadi kelompok yang paling rentan terlibat dalam kecelakaan lalu lintas. “Melalui program Police Goes to School, kami ingin memberikan pemahaman kepada generasi muda tentang pentingnya tertib berlalu lintas, demi keselamatan diri sendiri dan orang lain,” ujarnya.
Dirlantas juga menegaskan pentingnya legalitas berkendara melalui kepemilikan SIM. “Pelajar yang telah berusia 17 tahun diimbau untuk segera mengurus SIM secara resmi. Ini bukan sekadar kewajiban hukum, tetapi juga bentuk kompetensi dan tanggung jawab sebagai pengguna jalan,” tambahnya.
Lebih lanjut, Kombes Pol Taufiq menghimbau para pelajar untuk tidak ugal-ugalan di jalan dan tidak membawa kendaraan sebelum memiliki SIM. Ia juga mengingatkan agar para remaja menjauhi bentuk kenakalan remaja seperti balap liar, berkendara tanpa helm atau kelengkapan, serta begadang hingga larut malam yang dapat berdampak buruk bagi kesehatan dan prestasi belajar.
Selain edukasi lalu lintas, pihak Ditlantas Polda Riau juga menyampaikan himbauan kepada para pelajar agar bijak dalam memilih teman bergaul dan menjaga diri dari pergaulan bebas yang dapat berdampak negatif. Para remaja diingatkan untuk tidak mudah percaya pada kenalan baru, terutama yang dikenal melalui media sosial, serta untuk selalu terbuka kepada orang tua dan guru jika mengalami hal-hal yang mencurigakan atau tidak nyaman.
“Pergaulan yang sehat dan positif adalah salah satu kunci keselamatan dan kesuksesan di masa depan. Jangan mudah tergoda ajakan kenalan yang tidak jelas, apalagi jika mengarah pada aktivitas yang melanggar hukum atau merugikan diri sendiri,” pesan Kombes Pol Taufiq kepada siswa.
Salah satu segmen menarik dalam kegiatan ini adalah sesi tanya jawab antara Dirlantas dan para siswa. Siswa terlihat antusias mengajukan pertanyaan seputar aturan lalu lintas, prosedur pembuatan SIM, serta tips keselamatan berkendara. Sebagai bentuk apresiasi, Ditlantas Polda Riau membagikan hadiah berupa helm berstandar SNI, tumbler, dan buku pedoman lalu lintas kepada siswa yang aktif berpartisipasi.
Di akhir kegiatan, Ditlantas menyerahkan bibit pohon secara simbolis kepada pihak sekolah, sebagai bentuk komitmen terhadap pelestarian lingkungan melalui program Green Policing.
Kepala SMAN 7 Pekanbaru, Amri, M.Pd., menyampaikan apresiasi dan rasa terima kasih atas terselenggaranya kegiatan ini. “Kami mengapresiasi Polda Riau, khususnya Ditlantas, atas perhatian yang diberikan kepada siswa kami. Edukasi seperti ini sangat penting dan semoga bisa dilaksanakan secara berkelanjutan,” ujarnya.
Kegiatan diakhiri dengan foto bersama, penutupan resmi oleh MC, dan sesi doorstop media. Program Police Goes to School ini diharapkan mampu membentuk karakter pelajar yang lebih sadar hukum, tertib berlalu lintas, bijak dalam bergaul, serta menjauhi kenakalan remaja dan peduli lingkungan.
Amelia