KUANTANSINGINGI, jurnaltimes.com
Dalam rangka mendukung keberhasilan pelaksanaan Operasi Pekat Lancang Kuning Tahun 2025, Satgas Preemtif Polres Kuantan Singingi (Kuansing) terus mengintensifkan kegiatan pembinaan dan penyuluhan (Binluh) serta himbauan harkamtibmas kepada masyarakat. Kegiatan ini digelar pada Jumat, 9 Mei 2025, sejak pukul 09.00 WIB hingga 18.00 WIB, yang dipusatkan di wilayah Kecamatan Kuantan Tengah, Kabupaten Kuansing.
Dipimpin oleh Kasubsatgas Binmas Ops Pekat Lancang Kuning 2025, AKP H Yuhelmi, kegiatan ini melibatkan seluruh personel Satuan Binmas Polres Kuansing yang turun langsung ke tengah masyarakat untuk melaksanakan sambang, edukasi, dan penyuluhan terkait pentingnya peran aktif masyarakat dalam menjaga keamanan dan ketertiban lingkungan.
Dalam pelaksanaannya, tim menyasar kawasan-kawasan strategis seperti pemukiman padat penduduk dan wilayah yang dinilai rawan, termasuk kawasan kumuh. Pasar-pasar tradisional dan modern yang menjadi pusat aktivitas ekonomi masyarakat turut menjadi lokasi penyuluhan. Tak ketinggalan, tempat-tempat umum seperti taman kota, trotoar, serta kolong jembatan yang sering dijadikan tempat berkumpul masyarakat juga menjadi titik kegiatan. Terminal dan stasiun yang menjadi pusat mobilitas warga juga mendapatkan perhatian khusus dalam kegiatan ini.
Kapolres Kuantan Singingi, AKBP Angga F. Herlambang, S.I.K., S.H., melalui AKP H Yuhelmi dalam keterangannya menyampaikan bahwa kegiatan ini bertujuan untuk merangkul semua elemen masyarakat agar turut serta mendukung pelaksanaan Operasi Pekat Lancang Kuning 2025, yang fokus pada upaya pemberantasan penyakit masyarakat seperti premanisme, perjudian, prostitusi, peredaran narkoba, dan minuman keras ilegal.
Melalui pendekatan dialogis dan humanis, pihaknya berharap masyarakat semakin paham pentingnya peran aktif mereka dalam menciptakan situasi kamtibmas yang aman dan kondusif di wilayah hukum Polres Kuansing. Selain itu, masyarakat diimbau untuk tidak ragu memberikan informasi kepada pihak kepolisian, khususnya terkait aktivitas premanisme dan tindak kriminal lainnya yang meresahkan.
“Kami juga menghimbau agar masyarakat tidak segan meminta bantuan pengamanan atau pengawalan dari Polri dalam situasi yang membutuhkan kehadiran aparat. Polri hadir untuk melindungi dan melayani masyarakat,” ujar AKP Yuhelmi.
Kegiatan ini juga diarahkan untuk membina dan mengedukasi kelompok-kelompok masyarakat seperti club-club, komunitas, organisasi masyarakat, lembaga swadaya masyarakat, serta berbagai ikatan kemasyarakatan lainnya agar lebih sadar hukum dan aktif menjaga keamanan serta ketertiban lingkungan masing-masing.
Polres Kuansing berharap dari kegiatan ini akan lahir dukungan yang kuat dari masyarakat terhadap pelaksanaan Ops Pekat Lancang Kuning 2025. Dengan meningkatnya partisipasi masyarakat, situasi kamtibmas yang aman dan kondusif dapat tercipta. Selain itu, hubungan yang lebih erat antara Polri dan masyarakat diharapkan terjalin sehingga upaya menciptakan keamanan bersama bisa berjalan lebih efektif.
“Langkah preventif yang digencarkan Satgas Preemtif Polres Kuansing ini diharapkan mampu menekan angka kriminalitas serta memberantas berbagai bentuk penyakit masyarakat yang dapat mengganggu kenyamanan warga, Ops Pekat Lancang Kuning 2025 sendiri merupakan operasi rutin yang digelar jajaran Polda Riau untuk memastikan stabilitas keamanan di wilayah Provinsi Riau, termasuk di Kabupaten Kuansing,” pungkas Kasat.
Sumber: Humas Polres Kuansing
Amelia
