Bandung – jurnalpolisi.id
Lima orang yang diduga terlibat dalam praktik premanisme diamankan jajaran Polsek Lengkong, Polrestabes Bandung. Penangkapan dilakukan dalam patroli sore hari pada Sabtu, 10/05/2025, sebagai bagian dari upaya menjaga ketertiban dan kenyamanan di kawasan pertokoan dan pusat usaha wilayah Lengkong.
Operasi yang dimulai sejak pukul 16.00 WIB ini menyasar sejumlah titik rawan di wilayah hukum Polsek Lengkong, terutama area pusat perbelanjaan dan lokasi-lokasi strategis lainnya yang kerap dikeluhkan warga akibat ulah preman parkir liar.
Kelima pria yang diamankan masing-masing berinisial FF, AY, AR, D, dan WD. Mereka diduga berperan sebagai juru parkir liar yang kerap meresahkan pengunjung dan pelaku usaha. Menurut pihak kepolisian, keberadaan mereka telah mengganggu rasa aman warga dan berpotensi menghambat aktivitas ekonomi di wilayah tersebut.
Kapolrestabes Bandung Kombes Pol Dr. Budi Sartono melalui Kapolsek Lengkong Kompol Atep Subendi, S.H., menegaskan bahwa pihaknya akan terus memperkuat patroli di kawasan-kawasan usaha untuk menciptakan lingkungan yang kondusif bagi masyarakat.
“Polrestabes Bandung berkomitmen hadir untuk menjamin keamanan para pelaku usaha. Keamanan menjadi dasar penting dalam mendorong pertumbuhan ekonomi dan memberikan rasa aman bagi masyarakat yang berkunjung ke tempat-tempat perbelanjaan,” ujar Atep dalam keterangan tertulis.
Ia juga menambahkan bahwa keamanan merupakan pondasi utama untuk menciptakan iklim investasi yang sehat dan berkelanjutan di Kota Bandung.
Langkah ini turut mendapat apresiasi dari jajaran Polrestabes Bandung sebagai bentuk nyata kehadiran polisi dalam menjaga stabilitas keamanan dan menciptakan hubungan yang sinergis antara aparat keamanan, pemerintah daerah, dan pelaku usaha.
Dengan penertiban ini, Polsek Lengkong berharap masyarakat dapat beraktivitas dengan nyaman tanpa bayang-bayang intimidasi dari premanisme jalanan.
Sumber: Bid Humas Polrestabes 11/05/2025.
Jurnal Polisi News | (M. Yusup)