Langgur, jurnalpolisi.id
Bupati Maluku Tenggara M. Thaher Hanubun menyampaikan kalau pelayanan kesehatan terhadap masyarakat diwilayah kerjanya itu tidak boleh tertinggal.
“Jadi jangan sampai ada keluarga, saudara bahkan masyarakat Maluku Tenggara yang tertinggal dan tidak dilayani,”ujar Bupati M. Thaher Hanubun, Selasa (07/05/2025)
Disela-sela pertemuan bersama BPJS di aula kantor tersebut, juga dalam rangka meningkatkam keakfifan peserta Jaminan Kesehatan Nasional (JKN) dan memperkjat komunikasi dan koordinasi.
Kata Hanubun, selain memperkuat komunikasi dan koordinasi diperlukan kesamaan persepsi atas pelaksanaan JKN-KIS serta pemecahan masalah dan perumusan rencana kerja sama strategis di Kabupaten Maluku Tenggara.
Bupati Muhammad Thaher Hanubun menjelaskan bahwa tingkat keaktifan peserta Badan Penyelenggara Jaminan Sosial (BPJS) Kesehatan di Kabupaten Maluku Tenggara telah mencapai angka yang cukup signifikan.
Bahwa berdasarkan data dari BPJS Kesehatan, hingga kini di Maluku Tenggara (Malra) peserta program Jaminan Kesehatan Nasional mencapai 98,29 persen.
“Jadi total 100.026 jiwa dari jumlah penduduk keseluruhan maluku tenggara sebesar 129.000,”ucap Bupagi
Menurutnya capaian tersebut menunjukkan bahwa Maluku Tenggara hampir mencapai Universal Heels dari target Nasional dalam perlindungan kesehatan masyarakat.
Disamping itu, dirinya mengingatkan OPD terkait agar terus berusaha menguatkan dan mempertahankan, serta meningkatkan kinerja kedepan.
“Tidak ada kesulitan tanpa didasari dengan logika berpikir yang tepat,”dikutip sambutan Bupati M. Thaher Hanubun
Publish by (Melky_JPN)