Batu Bara, Sumatera Utara – jurnalpolisi.id
Kapolres Batu Bara, AKBP Doly Nelson Hatasi Hasian Nainggolan, S.H., M.H., kembali menunjukkan komitmennya dalam memberantas peredaran narkotika. Dalam konferensi pers yang digelar di halaman Mapolres Batu Bara pada Selasa (6/5/2025), aparat memusnahkan hampir 2 kilogram narkotika jenis sabu serta puluhan butir ekstasi, hasil pengungkapan kasus selama April 2025.
Pemusnahan barang bukti ini dipimpin langsung oleh AKBP Doly Nelson dan disaksikan oleh Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian, perwakilan Kejaksaan Negeri, BNN Batu Bara, serta sejumlah unsur Forkopimda.
Hasil Operasi: Tujuh Tersangka dan Barang Bukti Ribuan Gram Sabu
Dari operasi yang dilakukan selama bulan April, polisi berhasil mengamankan tujuh tersangka dari berbagai daerah, tidak hanya dari wilayah Batu Bara. Mereka adalah:
- BDI (43) – asal Jawa Timur
- DIB alias DI alias DK (36) – warga Kecamatan Sei Balai, Batu Bara
- RO (21) – warga Asahan, Sumut
- YS (20) – warga Lima Puluh Pesisir
- RJHN (17) – warga Sei Dadap
- SY (18) dan ARH (21) – warga Kisaran Timur, Asahan
Barang bukti yang berhasil diamankan antara lain:
- 1.897 gram narkotika jenis sabu-sabu
- 50 butir ekstasi berlogo apel
- 25 butir ekstasi warna pink
- 6 butir ekstasi warna kuning
- Uang tunai sebesar Rp10.235.000
- 50 Ringgit Malaysia
Komitmen Polres Batu Bara: Tidak Ada Kompromi
Kapolres Batu Bara AKBP Doly Nelson menegaskan bahwa pemusnahan barang bukti ini adalah bukti nyata keseriusan pihaknya dalam memerangi sindikat narkotika.
“Kami tidak akan kompromi dalam memberantas narkotika, ini adalah komitmen Polres Batu Bara. Kami akan kejar dan tindak sampai ke akar-akarnya,” tegas Kapolres.
Ia juga mengajak masyarakat untuk berperan aktif dalam melaporkan aktivitas mencurigakan terkait narkoba.
“Kolaborasi dengan masyarakat adalah kunci untuk menciptakan lingkungan yang aman, nyaman, dan bebas dari obat-obatan terlarang,” tambahnya.
Bupati Batu Bara: Ini Ancaman Serius bagi Generasi Muda
Dalam kesempatan yang sama, Bupati Batu Bara H. Baharuddin Siagian menyampaikan apresiasinya terhadap tindakan tegas kepolisian.
“Ini alarm serius bagi kita semua. Peredaran sabu bukan hanya terjadi di dalam daerah, tapi juga melibatkan pelaku dari luar provinsi. Bahkan, ada tersangka yang masih di bawah umur,” ujarnya.
Bupati juga mengajak seluruh elemen masyarakat untuk memperkuat sinergi bersama aparat dalam memutus rantai peredaran narkotika yang semakin meluas.
“Kita harus bersatu. Mari jaga generasi muda dari bahaya narkoba. Ini tanggung jawab bersama,” tutup Bupati.
Laporan Husaini yafizam Kepala Biro Jurnal polisi Mitra TNI-POLRI Kabupaten Batu -Bara mengabarkan