BANDUNG BARAT, jurnalpolisi.id
Pemerintah Desa Cimanggu, Kecamatan Ngamprah, Kabupaten Bandung Barat (KBB) memulai pembangunan infrastruktur jalan poros Desa berupa rabat beton di Kampung Pangkalan RW 09.
Pembangunan jalan poros Desa ini merupakan langkah strategis dalam upaya peningkatan aksesibilitas dan mobilitas masyarakat, mengingat jalan tersebut merupakan jalur penghubung antar Desa, yakni Desa Cimanggu Kecamatan Ngamprah dan Desa Pasirlangu Kecamatan Cisarua serta menjadi alternatif menuju sejumlah Desa di KBB.

Sebelumnya, kondisi jalan poros Desa ini cukup memprihatinkan, ditambah kontur jalan tersebut berada diperbukitan. Terutama saat musim penghujan tiba, pengendara harus lebih ekstra hati-hati melalui jalan poros desa itu guna menghindari terjadinya kecelakaan.
Dikonfirmasi wartawan Jurnal Polisi News, Kepala Desa Cimanggu Budi Mulyana menyampaikan, bahwa kegiatan pembangunan infrastruktur jalan poros desa ini bersumber dari Dana Desa tahap l tahun 2025.
“Alhamdulillah hari ini kami Pemerintahan Desa melaksanakan kegiatan infrastruktur yaitu berupa rabat beton yang dibiayai dari Dana Desa senilai Rp180 juta, dengan panjang jalan 325 meter, lebar 3 meter dan tebal 15 cm. Alhamdulillah hari ini kami pengerjaan sudah hampir 60 persen, mudah-mudahan dalam tiga sampai empat hari ke depan pekerjaan ini sudah selesai,” ujarnya, Rabu (23/4/2025).
Meskipun tidak merinci berapa upah para pekerja per hari, namun dalam proses pengerjaannya Budi mengaku memberdayakan TPKDes dan warga setempat, sebagai pekerja harian dalam kegiatan pembangunan infrastruktur jalan poros Desa ini.
“Kalau pekerja Alhamdulillah 70 persen hampir masyarakat di sini. Alhamdulillah Padat Karya Tunainya cukup terserap, karena hampir 12 orang pekerja warga masyarakat disini. Jadi kami bukan tidak mau memberi dari luar tapi kami berharap bisa bermanfaat bagi masyarakat disini,” jelasnya.

Kemudian dalam kesempatan itu, Budi menghimbau kepada masyarakat, khususnya warga Desa Cimanggu.
“Saya menghimbau ketika jalan ini sudah selesai, mohon maaf drainasenya mari kita pelihara bersama-sama, jangan sampai drainase ini menjadi tanggungjawab Pemerintah Desa. Jadi kita sama-sama membangun, supaya dinikmati oleh masyarakat banyak,” tuturnya.
DRIV