Kerinci – jurnalpolisi.id
Cuaca musim hujan yang agak ekstrim dalam Minggu Minggu ini membuat keadaan jalan raya kabupaten kerinci mengalami perubahan akibat bencana, seperti terjadinya longsor, banjir bandang dan lain sebagainya, Saat menjelang Hari Raya Idul Fitri, Dinas Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Kabupaten Kerinci terus melakukan percepatan penanganan infrastruktur jalan yang mengalami kerusakan akibat bencana alam. Salah satu titik yang tengah diperbaiki adalah ruas jalan di Desa Sungai Renah, Kecamatan Kayu Aro Barat, yang amblas akibat banjir bandang beberapa waktu lalu.
Proses perbaikan mulai dilakukan dengan menurunkan alat berat untuk melakukan penggalian guna membangun box culvert yang baru. Pembangunan box culvert ini bertujuan memperkuat struktur jalan sebelum dilakukan penimbunan kembali dengan material tanah agar jalan bisa segera digunakan masyarakat.
Kepala Dinas PUPR Kerinci, Maya Novefri, saat di sambangi awak media membenarkan bahwa pihaknya telah memulai proses perbaikan di lokasi tersebut.
“Saat ini kami masih dalam tahap penggalian untuk pemasangan Box Culvert baru. Setelah itu, jalan akan ditimbun kembali agar bisa segera digunakan masyarakat,” ujar Maya Novefbri Handayani, Selasa (04/03/2025).
Kerusakan jalan ini sempat menyebabkan gangguan mobilitas warga, terutama pada malam hari, karena kondisi jalan yang amblas membuat kendaraan sulit melintas. Jalan tersebut merupakan akses penting yang menghubungkan Desa Sungai Renah menuju Sungai Betung dan desa Suko pangkat.
Perlu kita renungkan pentingnya akses transportasi jelang Lebaran, Dinas PUPR Kerinci berupaya mempercepat proses perbaikan agar jalan dapat kembali normal dan aman dilalui masyarakat.
“Kami memahami tingginya kebutuhan masyarakat yang akan melakukan perjalanan menjelang Lebaran. Oleh karena itu, proses perbaikan ini menjadi prioritas kami demi keselamatan dan kenyamanan pengguna jalan,” tambah Maya.
Dinas PUPR Kerinci berkomitmen untuk terus memperbaiki infrastruktur yang terdampak bencana guna memastikan kelancaran mobilitas masyarakat, khususnya pada momen-momen penting seperti menjelang Hari Raya Idul Fitri.
(Mul)