Dilihat: 5x

Pekanbaru, jurnalpolisi.id

Dinas Lingkungan Hidup dan Kebersihan (DLHK) Kota Pekanbaru semakin memperketat pengawasan terhadap kinerja vendor pengangkutan sampah, PT Ella Pratama Perkasa.

Hal ini menyusul kewajiban pemasangan GPS di setiap kendaraan angkutan sampah, yang diharapkan dapat meningkatkan transparansi dan efektivitas kerja.

Pelaksana Tugas (Plt) Kepala DLHK, Iwan Simatupang, mengungkapkan bahwa dari 90 unit kendaraan yang tercantum dalam kontrak, vendor tersebut mengklaim sudah memasang GPS pada 87 kendaraan. Namun, hingga saat ini, DLHK belum melihat bukti konkret terkait pemasangan GPS tersebut.

“Kami telah meminta vendor untuk memasang GPS di seluruh kendaraan angkutan sampah. Kami ingin memastikan bahwa pergerakan kendaraan dapat dipantau secara real-time,” ujar Iwan.

Pemasangan GPS diharapkan dapat memberikan kontrol yang lebih baik terhadap pengangkutan sampah, yang bisa dipantau langsung melalui layar monitor di kantor DLHK.

Hal ini juga diharapkan dapat membantu dalam memastikan bahwa pengelolaan sampah berjalan sesuai dengan target yang telah ditetapkan.

DLHK menegaskan bahwa vendor harus serius dalam menjalankan tugasnya, terutama karena perusahaan ini memiliki reputasi yang cukup besar.

“Kami ingin mereka tahu bahwa kami tidak main-main. Jika kinerja mereka tidak sesuai dengan ekspektasi, kami tidak segan untuk mengevaluasi ulang kontrak kerja sama,” tegas Iwan.

Selain itu, DLHK juga menekankan pentingnya profesionalisme dalam menjalankan tugas, terutama dalam pemanfaatan teknologi seperti GPS untuk memastikan sampah terangkut dengan optimal dan kebersihan kota tetap terjaga.

Langkah tegas yang diambil DLHK ini merupakan bagian dari komitmen mereka dalam memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat Pekanbaru. Vendor pengangkutan sampah diharapkan untuk lebih transparan dan bertanggung jawab dalam menjalankan tugas yang telah dipercayakan.

Editor.kabiro Tina

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *