Pekanbaru – jurnaltimes.com

Dalam upaya mewujudkan pelayanan ramah HAM, Duta Layanan Lapas Kelas IIA Pekanbaru mengikuti pelatihan bahasa isyarat yang diadakan oleh Kantor Wilayah Kementerian Hukum dan HAM Riau. Acara ini berlangsung di Ballroom Hotel Royal Asnof Pekanbaru dan dibuka oleh Kepala Kanwil Kemenkumham Riau, Budi Argap Situngkir, pada Selasa (16/07/2024).

Pelatihan ini dihadiri oleh pejabat tinggi Kanwil Kumham Riau, Kepala UPT se-Kota Pekanbaru, serta perwakilan petugas dari Pemasyarakatan dan Imigrasi. Dalam sambutannya, Budi Argap Situngkir menekankan komitmennya untuk mewujudkan layanan ramah HAM bagi seluruh masyarakat, termasuk penyandang disabilitas.

Budi Argap berharap pelatihan ini dapat menjadi program rutin tahunan untuk meningkatkan kemampuan pegawai dalam berkomunikasi dengan bahasa isyarat. “Meskipun pelatihan ini baru pertama kali diadakan, diharapkan dapat menjadi awal untuk memberikan layanan inklusif bagi penyandang disabilitas,” ujarnya.

Kepala Lapas Kelas IIA Pekanbaru juga menegaskan komitmennya dalam memberikan pelayanan bahasa isyarat bagi masyarakat dan warga binaan pemasyarakatan (WBP) yang memiliki kebutuhan khusus. “Kami berkomitmen untuk terus meningkatkan pelayanan yang inklusif dan ramah bagi semua masyarakat,” katanya.

Pelatihan ini merupakan langkah konkret dalam mendukung hak-hak penyandang disabilitas dan memastikan mereka mendapatkan pelayanan setara di Lapas Kelas IIA Pekanbaru.

Sumber: Lapas Pekanbaru
Editor: Tina

Bagikan:

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *