Banyuwangi, jurnaltimes.com
TAGANA memberikan edukasi kebencanaan kepada siswa sekolah Dasar, tepatnya di SDN 1 Gumuk, kecamatan licin, pada hari Kamis 30/05/2024. Yang dihadiri kurang lebih 50,siswa sekolah dasar.
Hal tersebut dilakukan sebagai upaya meminimalisir dampak risiko bencana, sehingga mengajarkan sejak dini cara melakukan penyelamatan dan pertolongan kebencanaan.
Kepala Dinas Sosial, Pemberdayaan Perempuan dan Keluarga Berencana (KB), Henik Setyorini mengatakan, Edukasi dilakukan dengan melibatkan berbagai unsur, mulai Tagana, Dinas Sosial, BPBD, Dinas Kebakaran, dan Ijen Geopark.
Mitigasi dilakukan dengan praktek secara langsung, dan para peserta diajari bagaimana menghadapi bencana jika sewaktu-waktu terjadi.
“Edukasi yang kita lakukan sejak usia dini, agar mereka bisa paham harus bagaimana saat terjadi bencana, misal terjadi gempa bumi, kebakaran atau banjir,” ungkap Henik Setyorini, kamis (30/05/2024).
Tak hanya siswa, kepala sekolah, tenaga pendidik, Babinsa hingga Bhabinkamtibmas juga turut serta menjadi peserta mitigasi bencana.
Koordinator Taruna Siaga Bencana (Tagana) Banyuwangi, Dedy Utomo,SE mengatakan, mitigasi bencana ini dilakukan kepada lebih dari 120 lembaga sekolah. Harapannya agar lembaga sekolah dapat mengenali potensi ancaman bencana di sekitarnya, sehingga mampu membangun aksi pengurangan resiko bencana di lingkungan sekolah.
“Kami lakukan secara berkala di sekolah-sekolah, harapannya semua bisa tau SOP dan siap siaga jika terjadi bencana,” ujar Dedy,
Pewarta : Boby Tri Setya Hartanto